peluang usaha
Selamat Datang, dan Selamat berkunjung, semoga kita senantiasa dalam Limpahan Rahmat Dan Karunia-Nya....!

Carilah Metode Yang Tepat Untuk Memulai Karir Anda Di Bisnis Online

Jika anda ingin sukses sebagai seorang pebisnis online, kita memang harus mencari tempat belajar yang tepat dan juga seorang mentor yang sudah berpengalaman... yang mempunyai banyak bukti atas keberhasilannya.

Saya yakin anda sudah sering mendengar nama Rudy Setiawan, bukan? Ya, beliau adalah salah satu pebisnis online sukses di Indonesia, bahkan di dunia.

Dengan metode yang beliau miliki, sudah banyak para pelaku bisnis online di Indonesia sampai yang gaptek sekalipun meraih kesuksesan karena mengikuti metode yang beliau ajarkan.

Dan jika anda tertarik untuk mengikuti metode yang beliau ajarkan, berikut ini hanyalah sekelumit metode yang sudah dibuktikan oleh RIBUAN orang yang sudah lebih dulu mengikuti jejaknya...

* Sistem OTOMATIS

Jika anda mengikuti semua metode yang ada dalam bisnis ini, saya yakin anda tidak akan menemukan kesulitan yang berarti.

Hal ini dikarenakan hampir semua metode yang ada dalam bisnis ini berjalan secara OTOMATIS melalui sistem yang beliau ciptakan, sehingga tidak diperlukan lagi kemampuan atau ketrampilan khusus yang seringkali membuat kita malas untuk melakukannya.

Bahkan ketika anda sedang tidur sekalipun, sistem ini akan tetap berjalan!

Kemudahan sebuah sistem dan metode yang ada dalam bisnis online memang menjadi salah satu kunci keberhasilan anda dalam menjalankannya.

* Memberikan Hasil Yang Maksimal

Dengan adanya metode dan sistem yang serba otomatis, tentunya hal ini akan sangat membantu anda untuk bisa meraih penghasilan tanpa batas.

Metode dan sistem yang ada dalam bisnis ini bisa anda dapatkan secara GRATIS, dan saat itu juga bisa langsung anda jalankan.

Dan dalam menjalankan bisnis ini kita biasa menganut prinsip berusaha seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin.

Banyak orang yang sudah bergabung begitu merasakan manfaat metode dan sistem tersebut, sehingga tidak sedikit dari mereka yang terus berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahkan sampai menjadikannya tumpuan hidup.

* Gamblang Dan Masuk Akal

Meskipun mampu memberikan hasil tanpa batas, namun semua metode dan sistem yang ada dalam bisnis ini dijelaskan dengan gamblang dan masuk akal... hal ini untuk menghindari spekulasi yang mungkin sering kita dengar mengenai bisnis online.

Semua metode dan sistem yang ada dalam peluang bisnis ini, tidak ada sedikitpun yang ditutup-tutupi... sehingga anda bisa mengetahui lebih banyak tentang metode yang ada, sistem bisnis yang dijalankan, jumlah penghasilan anda, dan masih banyak lagi yang bisa anda temukan didalamnya.

Ok, saya tertarik dengan bisnis ini... namun apa yang harus saya lakukan sekarang? Jika anda tertarik dan ingin merubah kualitas hidup anda, TEKAN disini untuk mendapatkan informasi yang selanjutnya.

Bagaimana Memilih Peluang Bisnis Yang Menjanjikan?

Banyaknya peluang bisnis yang sering kita temukan di internet seringkali membuat kita bingung, apalagi jika sistem yang mereka tawarkan seringkali tidak masuk akal... sudah istilahnya aneh-aneh, terkesan ribet untuk dipelajari, sehingga banyak orang merasa ragu-ragu untuk menjalankannya.

Menghadapi kondisi semacam ini tentunya anda harus jeli, kira-kira peluang bisnis apakah yang benar-benar menghasilkan dan tidak berisi kebohongan semata.

Dari sekian banyak peluang bisnis yang pernah ada, salah satu peluang bisnis yang banyak direkomendasikan adalah peluang bisnis yang ditawarkan oleh BlakBlakan.com.

Mengapa pilihan bisnis yang mereka tawarkan merupakan pilihan yang tepat bagi anda untuk memulai sebuah bisnis yang menjanjikan? Tentunya hal ini cukup berasalan, dimana mereka memberikan banyak sekali pemahaman dan penjelasan tentang bisnis yang mereka tawarkan.

Selain penjelasan yang lengkap, keuntungan yang bisa anda dapatkan di tempat ini juga banyak... mulai dari sistem, potensi penghasilan yang besar, produk yang berkualitas, pelatihan, dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang lainnya.

Untuk lebih jelasnya berikut sedikit gambaran yang bisa anda jadikan acuan untuk mencoba peluang yang ditawarkan oleh BlakBlakan.com:

* PERTAMA Di Dunia... Sistem Jaringan Yang DIKAWINKAN Dengan Sistem Affiliasi

Mungkin anda sudah sering mendengar istilah ini, yaitu peluang bisnis dengan sistem jaringan. Namun untuk sistem yang mereka gunakan berbeda dengan sistem jaringan pada umumnya.

Dimana sistem yang mereka miliki PERTAMA di dunia, yaitu... PERKAWINAN antara sistem jaringan dengan sistem affiliasi, sehingga jauh lebih mudah untuk anda jalankan dan jauh lebih banyak mendatangkan keuntungan!

* Bukan Money Game

Jika kita perhatikan, hampir sebagian besar peluang bisnis yang kita temukan di internet lebih cenderung ke money game.

Namun sistem dan peluang bisnis yang mereka tawarkan merupakan sistem jaringan yang dikombinasikan dengan sistem affiliasi -- dimana anda bisa memeriksa dengan gamblang terlebih dahulu program bisnis yang mereka tawarkan... sehingga anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.

* Potensi Penghasilan Yang Tidak Terbatas

Sebagai sebuah sistem yang unik dan baru satu-satunya, anda mempunyai peluang yang besar untuk mendapatkan penghasilan tanpa batas, sepanjang anda serius menjalankan program yang ada pada BlakBlakan.com.

Dengan sistem yang mereka tawarkan, dan semakin serius anda menjalankan program ini, maka kesempatan untuk mendapatkan passive income bukan sebatas mimpi, namun bisa benar-benar menjadi kenyataan.

* Bisa Dilakukan Oleh Siapa Saja

Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk menekuni bisnis internet dibutuhkan ketrampilan khusus, seperti pemrograman, design, dan segala tetek-bengek yang bagi sebagian orang mungkin sangat sulit untuk dipelajari.

Belum lagi istilah-istilah njlimet yang juga bikin kita pusing... seperti domain, hosting, server, atau apalah istilahnya.

Tapi anggapan semacam ini tidak selamanya benar. Mengapa?

Karena bisnis yang kami perkenalkan kepada anda merupakan bisnis yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, hal ini dikarenakan oleh... hampir semua sistem dan metode yang mereka miliki sudah SERBA OTOMATIS!

* Bisa Dilakukan Kapan Dan Dimana Saja

Salah satu alasan orang-orang mencoba bisnis internet adalah fleksibilitas. Hal ini memang benar adanya. Mengapa demikian? Tentunya karena bisnis internet tidak mempunyai ikatan kepada siapapun.

Hal ini juga berlaku dalam bisnis internet yang BlakBlakan.com tawarkan... yang menjadi bos adalah anda sendiri, sehingga anda bebas menentukan waktu, kapan dan dimana anda akan bekerja.

Namun anda juga harus bisa menyesuaikan fleksibilitas tersebut. Bukan berarti anda bisa bekerja seenaknya, bukan? Dalam menjalankan bisnis internet, anda tetap dituntut untuk bertanggung jawab, serius, dan mempunyai target tersendiri.

Dari penjelasan diatas, saya kira anda tidak perlu ragu lagi dengan peluang bisnis yang mereka tawarkan, sehingga tidak ada alasan lagi bagi anda untuk menundanya.

Jadi tunggu apalagi, TEKAN disini untuk bergabung GRATIS dengan komunitas BlakBlakan.com, karena kesuksesan sudah ada didepan mata anda.

Saturday, June 30, 2007

"Hikmat Berdiam Diri"

Manusia berbicara setiap masa. Bicara yang baik akan membawa keselamatan dan kebaikan kepada manusia. Jika bicara tidak mengikut adabnya, manusia akan merana di dunia dan di akhirat. Di dunia akan dibenci oleh manusia lain dan di akhirat akan menyebabkan seksa kekal abadi di dalam neraka Allah SWT.

Bagi mereka yg beriman, lidah yg dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan untuk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan untuk mengeluarkan mutiara-mutiara yg berhikmah.

Oleh karena itu, DIAM adalah benteng bagi lidah manusia daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia.

HIKMAH DIAM

1. Sebagai ibadah tanpa bersusah payah.
2. Perhiasan tanpa berhias.
3. Kehebatan tanpa kerajaan.
4. Benteng tanpa pagar.
5. Kekayaan tanpa meminta maaf kepada orang.
6. Istirehat bagi kedua malaikat pencatat amal.
7. Menutupi segala aib.

Hadis2 Rasullulah mengenai kelebihan diam yg bermaksud:

* "Barangsiapa yg banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya.
Barangsiapa yg banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yg banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya". ( RW ABU NAIM )

* "Barangsiapa yg beriman kpd Alah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia
berkata yg baik atau diam". ( RW BUKHARI & MUSLIM )

* "Barangsiapa diam maka ia terlepas dr bahaya".( RW AT-TARMIZI )

Madah Dari Hukama:

* BANYAK DIAM TIDAK SEMESTINYA BODOH, BANYAK CAKAP TIDAK SEMESTINYA CERDIK, KRN KECERDIKAN ITU BUAH FIKIRAN, ORG CERDIK YG PENDIAM LEBIH BAIK DR ORG BODOH YG BANYAK CAKAP.

* MENASIHATI ORANG YG BERSALAH , TIDAK SALAH. YANG SALAH MEMIKIRKAN KESALAHAN ORANG..

Read more...

Thursday, June 21, 2007

MAULANA MUHAMMAD ILYAS.

Muqaddimah.

Mungkin jauh sudah kita telah mendengar dan mengenal sosok manusia yang menafkahkan hidup dan matinya demi tegaknya tonggak agama, dan mengajak manusia hingga tidak lalai dari menjalankan kewajibannya sebagai manusia yang beragama,Islam. Dan dengan usahanya yang tiada kenal kata henti hingga tetes darah penghabisan, tersebarlah pergerakan yang cukup mulia yakni dengan manusia untuk kembali pada agama dan taat pada sang Kholiq. Dialah Maulana Muhammad Ilyas.

Maulana Muhammad Ilyas, adalah pendiri jama`ah tabligh di subkontinen Asia Selatan, dia adalah salah seorang yang sangat berpengaruh dan sosok yang sangat masyhur pada abad ke 21 Islam. Disamping kontribusi dia yang sangat besar terhadap perkembangan pergerakan da`wah Islam, maulana Ilyas tidak menaruh banyak perhatian terhadap literatur pergerakan islam moderen.

Lebih khusus, dalam pembahasa ini kita akan melihat sejauh mana usaha yang telah dilakukannya. Dan dengan usaha yang telah dilakukan itu, maka tumbuhlah satu pergerakan yang kita kenal dengan sebutan Tabligh.

Pengetahuan orang-orang barat, bahkan orang Islam, tetap terkontaminasi dengan manisfestasi ion-ion yang spectakuler dan dramatic dari kebangkitan Islam yang meluap-meluap. Literatur yang ada tentang Maulana Ilyas dan pergerakan Tablighnya hampir semuanya dalam bahasa urdu dan ini juga mengandung inspirasi kerja para pemimpin-pemimpinnya dan tulisan-tuisan sebagai kebaktian para pengikut-pengikut dan
pendukung-pendukungnya.

Sejarah Umum Maulana Ilyas.

Maulana Muhammad Ilyas lahir pada tahun 1885 di sebuah kota kecil di United Province of British India dalam sebuah keluarga yang relijius. Mula-mula dia mendapatkan pendidikan keagamaan di rumah dan selanjutnya pergi ke pusat pendidikan yang cukup terkenal yakni di Deoband dimana dia belajar Quran, Hadits, Fiqh dan pengetahuan Islam lainnya dibawah asuhan orang-orang terkenal Deoband kala itu. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Deoband, maulana Ilyas beralih posisi sebagai pengajar di Madrasah Mazharul `Ulum di Saharanpur (U.P.India).

Problematika Mewat.

Pada masa hidupnya, maulana Ilyas sadar akan “situasi Islam yang muram” di wilayah Mewat dekat New Delhi, dimana mayoritas umat Islam tinggal disana, namun sangat sedikit sekali yang mengamalkan ajaran Islam dan praktek-prakteknya. Maulana Ilyas mengirim sebagian muridnya untuk mensurvei situasi disana, selanjutnya beliau sendiri langsung terjun melakukan beberapa perjalanan untuk berdakwah ketempat tersebut. Maulana Ilyas bertemu dengan orang-orang Islam Mewati yang sama sekali tidak dapat mengucapkan syahadat bahkan tidak pernah sholat walau sekali dalam hidupnya karena mereka tidak mengetahui bagaimana cara melakukan sholat. Beliau menyaksikan umat Islam yang memberi salam antar satu dengan yang lainnya seperti mana cara orang-orang Hindu. Bahkan sebagian lainnya telah mengadopsi ketuhanan Hindu dan mengunjungi tempat-tempat ibadah mereka dan berpartisipasi dalam melakukan ibadah.
Maulana Ilyas secara utuh betul-betul mengetahui dan sadar akan sulitnya permasalahan yang dihadapi oleh Mewati, walaupun demikian, beliau tetap memutuskan untuk membawa mereka kembali kepada lipatan Islam yang hakiki. Pada awal tahun 1920-an, beliau telah menyiapkan sebuah tim dari para pemuda lulusan madrasa Deoband dan Saharanpur kemudian mengirim mereka ke Mewat untuk membangun network mesjid-mesjid dan madrasah-madrasah di seluruh wilayah tersebut. Kemudian dia menyadari, bagaimanapun juga, bahwa ulama Madrasa yang ditreining dalam tradisi Deoband secara simpel telah memperlihatkan sifat asli mereka dan tidak ada kesan istimewa pada masyarakat secara umum. Maulana Ilyas menyimpulkan bahwa madrasa madrasa tersebut telah kekurangan persiapan untuk mencetak para da`i yang memiliki keinginan pergi dari pintu ke pintu (door to door) dan mengingatkan manusia dari kewajiban-kewajiban mereka. Institusi-institusi ini hanya baik untuk mencetak petugas-petugas keagamaan, bukan pekerja Da`wah.
Lahirnya gerakan Tabligh.
Karena adanya ketidakpuasan terhadap madrasa maka maulana Ilyas mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai pengajar di madrasa Mazaharul Uloom di Saharanpur dan kemudian kembali ke Basti Nizamuddin yang terletak di kawasan Delhi lalu memulai da`wahnya. Gerakan Tabligh terlahirkan di tempat tersebut pada tahun 1926. Basti Nizamuddin menjadi tempat tinggalnya sekaligus sebagai markaz besar gerakan Tabligh.
Pergerakan yang baru ini sukses secara dramatik pada waktu yang relatif singkat, dengan adanya usaha keras dari maulana Ilyas, berusaha tanpa letih dan dengan tujuan yang suci. Dan hasilnya banyak orang-orang Islam yang telah mengikuti usaha Maulana Ilyas untuk menda`wahkan ajaran Islam kesetiap kota dan kampung di Mewat. Kesuksesan yang begitu cepat dari hasil usaha Maulana Ilyas dapat kita saksikan dari fakta yang ada bahwa Ijtima` Tabligh untuk pertama kalinya pada November 1941 di Mewat, telah dihadiri oleh 25,000 orang yang kebanyakan dari mereka telah berjalan dari 10 sampai 15 mil untuk menghadiri Ijtima`. Sayyid Abul A`la Maududi, pendiri Jama`at Islam memberikan penghargaan yang indah atas kesuksesan yang spektakuler dari usaha da`wah yang dilakukan oleh maulana Ilyas di Mewat dan sekitar India. Sayyid Abul A`la Maududi juga menggambarkan gerakan Tabligh ini sebagai langkah yang mulia untuk Islamisasi dikalangan masyarakat muslim India.


Misi perjuangan.
Maulana Ilyas bukanlah seorang pemimpin yang karismatik seperti Maulana Mohammad Ali Jauhar pimpinan “Khilafat Movement”, bukan seorang `alim yang terkemuka seperti Abul kalam Azad, pimpinan “the Indian National Congress”. Dia bukan pula orang yang pandai dalam “Public Speaker” seperti Ataullah Shah Bukhari pimpinan “The Ahrar movement”. Tidak juga seperti Abul A`la Maududi Pimpinan Jamaat-e-Islami yang sangat produktif dalam menulis dan pemikir yang cerdas, maulana Ilyas tidak memiliki satu karangan pun dalam hidupnya.
Layaknya missionaris sejati, dia gigih, dan tak henti-henti. Diantara salah satu missi perjalanannya ke mewat, sekali dia pernah dipukul tongkat oleh petani yang coba untuk dipengarungi tentang pentingnya agama dalam kehidupan. Maulana, yang memang sudah lemah fisiknya, jatuh dan tersungkur kelantai.
Keinginannya yang kuat dan ketetapan hatinya yang tak tergoyahkan untuk mencapai setiap muslim dan mengingatkannya tentang kewajiban-kewajibannya sebagai orang yang beriman. Kuat hasratnya mengenai kekayaan rohani terhadap muslim-muslim pengikutnya menyebabkan dia menderita batin yang sangat. Suatu hari seorang teman datang menjenguknya ketika dia berada diatas pembaringan menanti maut. Maulana Ilyas menyambut temannya dengan mengatakan. “orang-orang diluar sana sedang terbakar oleh api pengabaian dan kamu menghabiskan waktu disini hanya untuk mengetahui kesehatanku!”.
Dia menginginkan setiap muslim mengikuti tapaknya, menyampaikan pesan Islam kepada yang lainnya. Dia menyemangati teman-teman dan pengikut-pengikutnya untuk mempersembahkan hidup mereka dalam urusan ini (da`wah). Suatu saat, ketika dia mencoba memeriksa dengan teiliti para pendengarnya untuk melakukan missi secara sukarelawan ke Kanpur, U.P.India, tak seorang pun yang merespon ajakannya. Ketika tampak salah seorang temannya di antara para hadirin, maulana Ilyas bertanya padanya apa yang mencegahnya untuk tidak berangkat ke Kanpur. Temannya menderita penyakit yang serius dan tentunya perjalanan akan menghabiskan waktu selama berminggu. Dia memberitahu maulana Ilyas bahwa sebenarnya dia “hampir mati” dan tak ada jalan baginya untuk melakukan perjalanan. Lalu maulana mengatakan, “jika kamu sedianya sudah mati, maka kamu alangkah baiknya mati di Kanpur.”
Tetap menjaga hubungan antar sesama.
Penting untuk dicatat bahwa ketika maulana Ilyas menjauhkan dirinya dari urusan politik dalam keseharian dan menfokuskan diri pada program secara eksklusif dalam pembentukan muslim yang sadar akan kewajiban-kewajiban agama, dia tidak mengkritisi kelompok-kelompok Islam yang telah menyibukkan diri mereka kedalam dunia politik secara aktif. Sebaliknya, dia tetap menjaga hubungan kordialnya (mesra) terhadap ulama disekolahan Deoband yang berada dalam organisasi politik, Jamiat Ulama-e-Hind, dan Pro-Indian National Congress group, yang kesemuanya aktif dalam politik India. Maulana Ilyas memiliki hubungan yang sama hangatnya terhadap sebagian kelompok di sekolahan Deoband yang pro-Pakistan yang dipimpin oleh Maulana Ashraf Ali Thanvi dan Maulana Shabbir Ahmad Usmani. Bagaimanapun juga dia tetap menolak untuk mengambil posisi pada The Issue of united India vs.a separate Muslim state of Pakistan dengan alasan yang sangat jelas bahwa hal ini akan melenturkan atau mengganggu pergerakan dia dari permasalahan yang mendasar yaitu persoalan agama, dan juga akan menciptakan perselisihan didalam susunan tarafnya. Maulana Ilyas dengan pandangannya bahwa gerakan Tabligh dan kelompok-kelompok Islam yang berorientasi politik, meskipun beroperasi pada dua sisi, namun saling melengkapi kerja antar satu sama lainnya dan dengan demikian tidak seharusnya ada suatu kompetisi dan persaingan diantara mereka.
Penutup.
Suatu ketika seseorang menunjukkan bahwa gerakan maulana Ilyas adalah “dengan focus yang sangat sempit” dan tidak ditujukan kepada issu yang luas tentang pembaharuan socio-politik dalam masyarakat Islam, Maulana meresponnya bahwa fokus yang sempit ini pada fase permulaan pergerakan telah dikehendaki oleh adanya manpower dan bahwasanya pergerakan ini dapat tumbuh mencakup program yang luas dan lengkap pada masa yang akan datang. Hal ini sangat disayangkan bahwa mereka yang menggantikan posisi maulana Ilyas tidak menyadari pandangannya yang luas dan memandang model da`wah Mewat sebagai suatu hal sudah ditetapkan untuk selamanya. Sekalipun demikian, buah dari usaha Mualana Ilyas dapat kita saksikan hingga kepenjuru dunia hari ini.

LIFE AND MISSION OF MAULANA MOHAMMAD ILYAS
by Syed Abdul Hasan Ali Nadwi

Read more...

Memahami Agama Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan.



إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمْ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (آل عمران19)
“ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”(QS.Al-`Imran:19)

Agama sesungguhnya tidak mudah diberikan definisi atau dilukiskan, karena agama mengambil beberapa bentuk yang bermacam-macam diantara suku-suku dan bangsa bangsa di dunia. Watak agama adalah suatu subyek yang luas dan kompleks yang hanya dapat ditinjau dari pandangan yang bermacam-macam dan membingungkan. Akibatnya, terdapatlah keanekaragaman teori tentang watak agama seperti teori antropologi, sosiologi, psikologi, naturalis dan teori kealaman. Sebagai akibat dari keadaan tersebut, tak ada suatu definisi tentang agama yang dapat diterima secara universal.Kesulitan memahami realitas agama salah satunya direspon oleh The Encyclopedia of Philosophy dengan memberikan daftar komponen-komponen agama. Menurut Encyclopedia itu, agama mempunyai ciri-ciri khas (characteristic features of religion) sebagai berikut : 1. Kepercayaan kepada wujud supranatural (Tuhan). 2. Pembedaan antara yang sakral dan yang profan.3. Tindakan ritual yang berpusat pada obyek sakral.4. Tuntunan moral yang diyakini ditetapkan oleh Tuhan.5. Perasaan yang khas agama (takjub, misteri, harap, cemas, merasa berdosa, memuja) yang cenderung muncul di tempat sakral atau diwaktu menjalankan ritual, dan kesemuanya itu dihubungkan dengan gagasan Ketuhanan.6. Sembahyang atau doa dan bentuk-bentuk komunikasi lainnya dengan Tuhan.7. Konsep hidup di dunia dan apa yang harus dilakukan dihubungkan dengan Tuhan.8. Kelompok sosial seagama, seiman atau seaspirasi. Bicara soal agama, bagaimana pun juga, tidak bisa tidak kita harus terlebih dahulu memahami definisi agama. Dalam bahasa Arab agama disebut ‘Din’ yang secara bahasa berarti ketaatan, perilaku, hukum dan peraturan dsb. Dalam istilah, Din berarti keyakinan kepada Sang Pencipta manusia dan alam semesta serta ajaran-ajaran amaliah yang sesusai dengan keyakinan ini. Atas dasar ini orang yang tidak meyakini adanya Sang Pencipta dan menganggap segala fenomena alam ini sebagai kejadian spontan atau semata-mata terjadi karena interaksi alam natural disebut sebagai orang yang tak beragama (ateis). Sebaliknya orang yang menyakini adanya Sang Pencipta alam semesta disebut sebagai orang yang beragama. Sekalipun keyakinannya atas ritual-ritual agamanya mengalami penyimpangan dan khurafat. Maka dari itu, agama terbagi menjadi hak dan batil.Din juga dapat didefinisikan sebagai peraturan Allah yang membawa orang-orang berakal kearah kebahagiaan dunia dan akhirat, yang mencakup masalah aqidah dan amal. Ia adalah suatu sistem yang mencakup peraturan-peraturan yang menyeluruh, serta merupakan “undang-undang” yang lengkap dalam semua urusan hidup manusia untuk kita terima dan mengamalkannya secara total.
Agama adalah tata-tertib yang mengatur hubungan antara makhluk dengan Kahlik-Nya. Ia mengandung petunuk-petunjuk hidup manusia duniawi dan ukhrawi. Sebagian orang memberi penilaian benar atau tidaknya sebuah agama, sengat tergantung pada kehadiran Kitab Sucinya, kenabian, kelengkapan Syari`at, serta ketaatan penganutnya terhadap Khalik yang dianutnya. Masalahnya, karena hal agama adalah hak asasi yang paling mendasar dan manusia bebas memilih. Asas yang demikian sesuai dengan pernyataan Allah dengan firman-Nya: Albaqorah : 256.

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu”.

Perlu kami ingatkan bahwa pengertian agama di sini adalah cara hidup yang bermoral. Cara hidup yang disukai Allah. Cara yang dipilihNya dan yang paling tepat bagi semua jenis manusia. Cara hidup yang terbebas dari takhayul-takhayul dan mitos-mitos, dan sepenuhnya di bawah bimbingan Al-Qur’an.
Agama menciptakan lingkungan moral yang sangat aman dan nyaman. Sikap anarkis yang menyebabkan kerusakan pada bangsan dan negara terhenti sama sekali karena rasa takut kepada Allah. Orang tidak lagi melakukan tindakan yang merugikan ataupun berbuat kerusuhan. Orang-orang yang memegang nilai-nilai moral siap bangkit bagi bangsa dan negaranya serta tidak hendak berhenti untuk berkorban. Orang-orang semacam ini selalu berusaha untuk kesejahteraan dan keamanan negaranya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menyaksikan berbagai ragam agama dan kepercayaan hidup menusia. Tetapi, bagaimanapun ragam dan jumlahnya, dia dapat kita golongkan kedalam dua kelompok, yaitu:

agama yang lahir atas dasar wahyu (agama wahyu)
agama yang lahir atas dasar budaya manusia.

Agama wahyu ialah agama yang dalam ajarannya diatur menurut wahyu Allah, malalui Nabi dan dengan Kitab Suci yang diterimanya dari Allah. Sementara Agama atau kepercayaan budaya, ia lahir atas hasil perkembangan zaman, seirama dengan tingkat berfikir dan kebutuhan manusia. Bentuk agama atau kepercayaan budaya yang demikian kebudayaanlah yang melahirkannya. Sementara pendapat lain menyebutkan bahwa semua agama adalah hasil budaya manusia. Masalahnya, pendapat akhir ini terpengaruh pada teori bahwa kehadiran manusia yang berbudaya dan beragama, juga adalah hasil perkembangan evolusi alam, dimana manusia hari ini adalah hasil rentetan panjang dari perkembangan mansuia purba yang terpaut oleh fase demi fase.

Namun pada hakekatnya hanya ada satu agama yang hak, sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam ayat yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, Muhammad saw, dalam surah Al-`Imran:19
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.”

Dari sini kita dapat beralih kepada kesimpulan bahwa agama wahyu yang kita maksud adalah agama samawi dan tentunya dari potongan ayat diatas dengan jelas menyatakan hanyalah Islam agama yang diridhoi oleh-Nya. Dus, Islam bukan hanya agama spiritual atau mengurusi masalah-masalah akidah saja, malainkan juga merupakan agama yanag bisa memberikan inspirasi pada pemeluknya untuk menyusun konsep tentang kenegaraan, pedoman berperilaku yang luhur, sebagai titian mengarungi kehidupan dan sebagai undang-undang dalam bermasyarakat. Apabila makna hakiki akidah benar-benar tertanam pada kalbu seseorang dan telah memancarkan nur hidayah keTuhanan maka ia merupakan sumber bagi setiap kebajikan. Dan apabila sinar cahaya ibadah menyinari seseorang dan telah mampu memberikan suatu perasaan halus pada indranya maka hal itu sudah memasuki pendidikan dan pengajaran perliku sesorang, menjunjung tinggi norma dan nilai kemasyarakatan yang penuh dengan kebajikan dan berorientasi pada kemajuan, dan mempunyai beban moral untuk mengajak kepada masyarakat sekitarnya untuk selalu beribadah kepada Allah secara ikhlas.
Wallahu Waliyyuttaufiq alladzi qad hadaanaa birahmatihi..!

Read more...

Kacamata Anda…!

Ketika seseorang memilih sebuah kacamata, tentunya masing-masing sudah memiliki gambaran. Awalnya akan memilih frame, karena frame terdapat macam-macam model. Ada yang bulat, ada yang persegi, dll. Kemudian ia akan memilih kaca, yang juga terdapat macam-macam warna, ada coklat, biru, hitam dll. Namun seindah apapun sebuah kacamata itu, hasilnya akan tetap membuat pandangan kita terbatas hanya pada lingkaran frame itu saja. Sehingga ketika pandangan itu menilai sesuatu, maka hanya akan dipahaminya sesuai lingkaran frame itu.

Berbicara soal kacamata, dalam kehidupan ini terdapat berbagai macam kacamata dalam memandang sesuatu; misal, kacamata batin yang jernih akan menghasilkan pemahaman yang jernih pula, sebaliknya kacamata batin yang kabur keruh hasilnya akan menebar pemahaman yang keliru pula dalam memandang.

Begitulah adanya, kita bisa lihat sendiri bagaimana perbedaan kacamata yang digunakan oleh sebagian pihak dalam memandang; hal ini sudah familier buat kita bagaimana kacamata sekuler dalam memandang agama, maka dengan kacamatanya memandang agama bahwa ia harus dipisahkan dengan tatanan pemerintahan sebuah Negara dalam artian urusan politik, sehingga agama itu hanya dipandangnya sebagai amalan ibadah saja yang tidak ada sangkut pautnya dengan sebuah Negara.

Penulis tidak akan berbicara panjang dalam pembahasan kacamata diatas, hanya saja penulis ingin melontarkan sebuah kisah menarik tentang seseorang dalam ketaatannya beribadah. Nah, dari pembahasan kacamata tadi, seindah manakah kacamata anda yang akan anda kenakan dalam memandang kisah ini, adakah kacamata yang anda pakai dapat menghasilkan pandangan yang indah juga?.

Apa yang ada dalam benak kita ketika kita mengetahui seseorang dalam ketaatan, adakah hati kita tersentuh atau adakah kesan dan pesan yang bisa kita petik darinya. Atau mungkinkah kita hanya akan acuh tak peduli dan hanya memandangnya sebagai kisah yang menarik layaknya sebuah dongeng. Tentu anda sekalian mempunyai jawaban yang mungkin sama dan mungkin juga berbeda, semua tergantung bagaimana kacamata seseorang itu dalam memandangnya.

Coba kita simak perkataan Ahmad bin Abul Hawari, tokoh generasi tabiin tentang Abu Sulaiman Ad Darany yang dikenal sebagai ahli ibadah, “suatu hari saya mengunjungi Abu Sulaiman Ad Darany, aku mendapatinya sedang menangis. Aku bertanya, “apakah yang membuatmu menangis tuanku?” ia menjawab, “wahai Ahmad, sesungguhnya apabila malam sudah sunyi, para ahlul mahabbah (para pecinta Allah) menjadikan tapak kaki mereka sebagai alas mereka (berdiri shalat). Sedangkan airmata mereka bercucuran di pipi di antara ruku dan sujud. Jika mereka sudah dalam keadaan demikian Allah akan memperhatikan mereka dan mengatakan kepada malaikat-Nya, “wahai Jibril, demi saksi mata-Ku, barangsiapa yang merasakan kesenangan dengan kalam-kalam-Ku dan merasakan ketenangan dalam bermunajat pada-Ku, sesungguhnya Aku mendengar perkataan mereka dan aku melihat tangisan mereka. Wahai Jibril berserulah dan katakanlah pada mereka, “mengapa kalian Aku lihat begitu Cemas? Apakah ada orang yang mengatakan bahwa sesorang akan mengazab kekasihNya dalam neraka? Tidak pantas bagi seorang hamba yang hina melakukan itu, apalagi bagi Maha Raja Yang Maha Pemurah.

Demi kebesaran-Ku sungguh Aku akan memberi hadiah pada mereka pada waktu mereka dihadapkan pada-Ku di hari kiamat, Aku akan menampakkan wajah-Ku Yang Mulia pada mereka. Aku akan melihat kepada mereka dan mereka juga akan melihat-Ku.” (Mawaiz wal majalis/hal.239).

Air mata Abu Sulaiman Ad Darany, mungkin air mata kerinduan bertemu Allah SWT. Air mata kecintaan yang bergolak dalam batinnya untuk bertemu dengan kekasihnya, Allah SWT. Mungkin juga, itu air mata kekhawatiran, bila semua amal ibadah yang telah dilakukannya, tidak mencapai derajat sebagai golongan para kekasih Allah dan tidak termasuk kelompok para pecinta Allah. Bisa juga, air mata yang bercucuran di pipi Abu Sulaiman itu, adalah air mata ketundukan, keikhlasan, kepasrahan pada Allah atas semua yang akan ia terima di akhirat kelak. Air mata yang menandakan kekaguman, penghormatan, pemuliaan yang luar biasa atas kasih sayang dan rahmat Allah yang Maha segalanya itu. Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, Allahu Akbar.

Kisah ini, merupakan kacamata salafusshalih dalam memandang sebuah ibadah, dalam hening malam yang sunyi senyap hanya berselimutkan gelap malam. Dan banyak sekali kacamata salafusshalih yang melontarkan ungkapan, isinya adalah suara kegelisahan batinnya. Kegelisahan yang muncul dari kesadaran kecil dan ketidakberdayaan dirinya dihadapan Allah SWT.

Beribadah, beramal, berjuang dan bekerja untuk meninggikan syariat-Nya. Mungkin saatnya kita menggunakan kacamata yang paling indah dalam memandang dan mengambil pelajaran terbesar dari sikap para salafusshalih yang selalu melakukan muhasabatun nafs, instrospeksi diri. Instrospeksi diri yang selalu ada setalah mereka mengerahkan semua kesanggupannya untuk berpaling dari kemaksiatan. Kekuatannya untuk tetap memantapkan pilihannya untuk mengikuti petunjuk kebenaran. “jika engkau melihat orang melakukan dosa, tidak perlu mencacinya. Tapi ingatlah dosa-dosamu karena Allah hanya menanyakan amal yang engkau lakukan,” begitulah salah satu nasihat Luqman kepada anaknya.

Dari sini, penulis mengajak pada setiap jiwa untuk menggunakan kacamata batin yang jernih sehingga dengan kacamata itu akan membuka kejernihan kita dalam berfikir dalam memandang sesuatu, sehingga kisah diatas tidak hanya di pandang sebagai sebuah dongeng saja, tapi paling tidak jiwa-jiwa yang jernih akan tersentuh dan kemudian dengan sehelai kain muhasabatun nafs akan membersihkan kacamata batin yang tadinya kabur keruh menjadi kacamata batin yang jernih hingga hujung nyawa.

Ya Allah, jadikanlah yang terbaik atas usia kami adalah pada akhir usia kami. Ya Allah jadikan yang terbaik dari amal-amal kami adalah penutup amal-amal kami di dunia. Ya Allah jadikanlah yang terbaik dari hari-hari kami adalah di saat kami bertemu dengan-Mu…! (By@Amienk).

Read more...

BIarkan Masa Depan Datang Sendiri

Biarkan Masa Depan Datang Sendiri
“Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka kamu jangan meminta agar disegerakan (datang)-nya.” (an-nahl (16): 1)
Esok adalah esok yang belum terwujud, tidak ada hakikatnya, tidak dapat dirasa dan diraba. Jika demikian, mengapa kita menyibukkan diri dengan hari esok? Mencemaskan persoalan, penderitaan dan malapetaka yang akan terjadi? Kita tidak dapat memastikan apakah besok kita akan senang atau merana! Yang jelas, hari esok masih ada di alam gaib dan belum terjadi. Jangan membayangkan sulitnya menyeberang jembatan kecil di atas sungai yang deras, sampai anda benar-benar berada di atas jembatan itu. Siapa tahu kita dipaksa berhenti berjalan sebelum sampai di pinggir jurang, atau mungkin pula jembatan itu terlebih dahulu hanyut terbawa arus sebelum kita menitinya. Dan siapa tahu kita akan sampai di jembatan dan menyeberang dengan selamat.
Membiarkan pikiran menghayalkan masa depan, mencoba-coba membuka rahasia yang masih gaib, lalu kemudian terhanyut dalam kecemasan yang lahir dari dugaan dan prasangka, merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan agama. Biarkan hari esok datang sendirinya. Jangan tanyakan kabarnya, dan jangan cemaskan keburukannya.

Untuk makna yang selalu ingatkan kita “Azra”

Read more...

Sunday, June 17, 2007

SALAMUN ALAIKUM

selaku manusia yang beradab dan bertata kramah, sepatutnyalah kita senantiasa menggalakkan silaturrahim.. sebagaimana hal ini telah di anjurkan oleh Rasulullah saw yang telah mempersaudarakan kita dengan landasan firman Allah "innamanl mu`minuuna ikhwah".. maka selayaknya sebagai saudara kita galakkan silaturrahim..
adapan cara silaturrahim khususnya di dunia global ini, telah tersebar luas media yang dapat kita gunakan untuk bersilaturrahim.. baik itu dengan cara menelpon, sms, email, and site.. dll.
oleh karenanya.. mari kita gunakan media yang sudah ada untuk kita perkuat rasa persaudaran dalam iman dan takwa...
wassalam

Read more...

Ku nikmati malam tenggelam larut dalam telaga indah mimpi-ku

Ku seakan melayang terbang bersama puing puing asa-ku

Ku seolah terlepas dari tumpukan beban yang terpikul dipundak-ku

Ku terbius dalam kejap-ku

Ku terlena dalam alunan firasat-ku

Ku terbangun kemudian jaga-ku

Aminuddin Mading Elbuqizy © CopyRight;Islamabad 2009.

Back to Top