peluang usaha
Selamat Datang, dan Selamat berkunjung, semoga kita senantiasa dalam Limpahan Rahmat Dan Karunia-Nya....!

Carilah Metode Yang Tepat Untuk Memulai Karir Anda Di Bisnis Online

Jika anda ingin sukses sebagai seorang pebisnis online, kita memang harus mencari tempat belajar yang tepat dan juga seorang mentor yang sudah berpengalaman... yang mempunyai banyak bukti atas keberhasilannya.

Saya yakin anda sudah sering mendengar nama Rudy Setiawan, bukan? Ya, beliau adalah salah satu pebisnis online sukses di Indonesia, bahkan di dunia.

Dengan metode yang beliau miliki, sudah banyak para pelaku bisnis online di Indonesia sampai yang gaptek sekalipun meraih kesuksesan karena mengikuti metode yang beliau ajarkan.

Dan jika anda tertarik untuk mengikuti metode yang beliau ajarkan, berikut ini hanyalah sekelumit metode yang sudah dibuktikan oleh RIBUAN orang yang sudah lebih dulu mengikuti jejaknya...

* Sistem OTOMATIS

Jika anda mengikuti semua metode yang ada dalam bisnis ini, saya yakin anda tidak akan menemukan kesulitan yang berarti.

Hal ini dikarenakan hampir semua metode yang ada dalam bisnis ini berjalan secara OTOMATIS melalui sistem yang beliau ciptakan, sehingga tidak diperlukan lagi kemampuan atau ketrampilan khusus yang seringkali membuat kita malas untuk melakukannya.

Bahkan ketika anda sedang tidur sekalipun, sistem ini akan tetap berjalan!

Kemudahan sebuah sistem dan metode yang ada dalam bisnis online memang menjadi salah satu kunci keberhasilan anda dalam menjalankannya.

* Memberikan Hasil Yang Maksimal

Dengan adanya metode dan sistem yang serba otomatis, tentunya hal ini akan sangat membantu anda untuk bisa meraih penghasilan tanpa batas.

Metode dan sistem yang ada dalam bisnis ini bisa anda dapatkan secara GRATIS, dan saat itu juga bisa langsung anda jalankan.

Dan dalam menjalankan bisnis ini kita biasa menganut prinsip berusaha seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin.

Banyak orang yang sudah bergabung begitu merasakan manfaat metode dan sistem tersebut, sehingga tidak sedikit dari mereka yang terus berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahkan sampai menjadikannya tumpuan hidup.

* Gamblang Dan Masuk Akal

Meskipun mampu memberikan hasil tanpa batas, namun semua metode dan sistem yang ada dalam bisnis ini dijelaskan dengan gamblang dan masuk akal... hal ini untuk menghindari spekulasi yang mungkin sering kita dengar mengenai bisnis online.

Semua metode dan sistem yang ada dalam peluang bisnis ini, tidak ada sedikitpun yang ditutup-tutupi... sehingga anda bisa mengetahui lebih banyak tentang metode yang ada, sistem bisnis yang dijalankan, jumlah penghasilan anda, dan masih banyak lagi yang bisa anda temukan didalamnya.

Ok, saya tertarik dengan bisnis ini... namun apa yang harus saya lakukan sekarang? Jika anda tertarik dan ingin merubah kualitas hidup anda, TEKAN disini untuk mendapatkan informasi yang selanjutnya.

Bagaimana Memilih Peluang Bisnis Yang Menjanjikan?

Banyaknya peluang bisnis yang sering kita temukan di internet seringkali membuat kita bingung, apalagi jika sistem yang mereka tawarkan seringkali tidak masuk akal... sudah istilahnya aneh-aneh, terkesan ribet untuk dipelajari, sehingga banyak orang merasa ragu-ragu untuk menjalankannya.

Menghadapi kondisi semacam ini tentunya anda harus jeli, kira-kira peluang bisnis apakah yang benar-benar menghasilkan dan tidak berisi kebohongan semata.

Dari sekian banyak peluang bisnis yang pernah ada, salah satu peluang bisnis yang banyak direkomendasikan adalah peluang bisnis yang ditawarkan oleh BlakBlakan.com.

Mengapa pilihan bisnis yang mereka tawarkan merupakan pilihan yang tepat bagi anda untuk memulai sebuah bisnis yang menjanjikan? Tentunya hal ini cukup berasalan, dimana mereka memberikan banyak sekali pemahaman dan penjelasan tentang bisnis yang mereka tawarkan.

Selain penjelasan yang lengkap, keuntungan yang bisa anda dapatkan di tempat ini juga banyak... mulai dari sistem, potensi penghasilan yang besar, produk yang berkualitas, pelatihan, dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang lainnya.

Untuk lebih jelasnya berikut sedikit gambaran yang bisa anda jadikan acuan untuk mencoba peluang yang ditawarkan oleh BlakBlakan.com:

* PERTAMA Di Dunia... Sistem Jaringan Yang DIKAWINKAN Dengan Sistem Affiliasi

Mungkin anda sudah sering mendengar istilah ini, yaitu peluang bisnis dengan sistem jaringan. Namun untuk sistem yang mereka gunakan berbeda dengan sistem jaringan pada umumnya.

Dimana sistem yang mereka miliki PERTAMA di dunia, yaitu... PERKAWINAN antara sistem jaringan dengan sistem affiliasi, sehingga jauh lebih mudah untuk anda jalankan dan jauh lebih banyak mendatangkan keuntungan!

* Bukan Money Game

Jika kita perhatikan, hampir sebagian besar peluang bisnis yang kita temukan di internet lebih cenderung ke money game.

Namun sistem dan peluang bisnis yang mereka tawarkan merupakan sistem jaringan yang dikombinasikan dengan sistem affiliasi -- dimana anda bisa memeriksa dengan gamblang terlebih dahulu program bisnis yang mereka tawarkan... sehingga anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.

* Potensi Penghasilan Yang Tidak Terbatas

Sebagai sebuah sistem yang unik dan baru satu-satunya, anda mempunyai peluang yang besar untuk mendapatkan penghasilan tanpa batas, sepanjang anda serius menjalankan program yang ada pada BlakBlakan.com.

Dengan sistem yang mereka tawarkan, dan semakin serius anda menjalankan program ini, maka kesempatan untuk mendapatkan passive income bukan sebatas mimpi, namun bisa benar-benar menjadi kenyataan.

* Bisa Dilakukan Oleh Siapa Saja

Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk menekuni bisnis internet dibutuhkan ketrampilan khusus, seperti pemrograman, design, dan segala tetek-bengek yang bagi sebagian orang mungkin sangat sulit untuk dipelajari.

Belum lagi istilah-istilah njlimet yang juga bikin kita pusing... seperti domain, hosting, server, atau apalah istilahnya.

Tapi anggapan semacam ini tidak selamanya benar. Mengapa?

Karena bisnis yang kami perkenalkan kepada anda merupakan bisnis yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, hal ini dikarenakan oleh... hampir semua sistem dan metode yang mereka miliki sudah SERBA OTOMATIS!

* Bisa Dilakukan Kapan Dan Dimana Saja

Salah satu alasan orang-orang mencoba bisnis internet adalah fleksibilitas. Hal ini memang benar adanya. Mengapa demikian? Tentunya karena bisnis internet tidak mempunyai ikatan kepada siapapun.

Hal ini juga berlaku dalam bisnis internet yang BlakBlakan.com tawarkan... yang menjadi bos adalah anda sendiri, sehingga anda bebas menentukan waktu, kapan dan dimana anda akan bekerja.

Namun anda juga harus bisa menyesuaikan fleksibilitas tersebut. Bukan berarti anda bisa bekerja seenaknya, bukan? Dalam menjalankan bisnis internet, anda tetap dituntut untuk bertanggung jawab, serius, dan mempunyai target tersendiri.

Dari penjelasan diatas, saya kira anda tidak perlu ragu lagi dengan peluang bisnis yang mereka tawarkan, sehingga tidak ada alasan lagi bagi anda untuk menundanya.

Jadi tunggu apalagi, TEKAN disini untuk bergabung GRATIS dengan komunitas BlakBlakan.com, karena kesuksesan sudah ada didepan mata anda.

Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

Sunday, August 09, 2009

“Islamic Renaissance” Mungkinkah?

Zaman moderen dan era globalisasi telah meninggalkan jejak sejarah, dimana ia tinggal tercatat dalam sebuah kenangan. Kenangan akan kejayaan Islam dimasa lampau. Adapun hal ini bermula dari perjuangan Rasulullah saw di tanah kelahiran beliau, tanah suci tanah haram -Makkah al-mukarram. Dengan perjuangan yang begitu berat di tengah gemelut tantangan dan rintangan dari kalangan kaum Quraisy Makkah yang mengharuskan beliau dan para pengikutnya untuk berhijrah ke Madinah-al-Munawwarah.

Ketika beliau dan para pengikutnya bermukim di tanah Madinah, akhirnya perjuangan pun dapat di selesaikan dengan tercapainya sebuah kejayaan nan gemilang hingga tercapainya Fathu Makkah, yang mana kejayaan itu bukan hanya dirasakan oleh kaum muslimin di tanah Madinah, namun kejayaan tersebut akhirnya tersebar hingga ke seluruh penjuru alam termasuk Spanyol, dimana Islam berjaya selama kurang lebih 800 tahun lamanya, dll.

Setelah Rasulullah saw wafat, tampuk kepemimpinan Islam digantikan oleh empat orang dari sahabat beliau, Abu Bakar Ashshiddiq, Umar Bin Khattab, Utsman Bin `Affan dan Ali Bin Abi Tholib Radhiyallahu Anhum ajma`in. Mereka memegang kemimpinan saat itu secara berturut, dari tahun kesebelas sampai pada tahun ke empat puluh satu hijriyah, dan kemudian mereka pun disebut sebagai Khulafaa-ur-Rasyidiin. Ditangan mereka, kejayaan dan persatuan Islam masih dapat dipertahankan hingga mereka pun harus berpisah dengan jasad untuk kembali kepada rahmat Allah.

Sepeninggal meraka (khulafaa ur Rasyidin;red), tampuk kepemimpinan akhirnya terbagi sesuai dengan kelompok yang mereka anggap benar. Secara politik kaum muslimin ketika itu terbagi menjadi tiga bagian, pertama; Jumhurul Muslimin, yang mana mereka bersepakat dan menyetujui akan kepemimpinan Mu`awiyah. Kedua; Syi`ah, mereka adalah orang-orang yang tetap pada kecintaannya terhadap Ali Bin Abi Tholib dan ahli bait, dan mereka tidak menerima kepemimpinan selain dari pada keturunan ahli bait. Ketiga; Khawarij, mereka adalah golongan orang-orang yang dendam terhadap Ustman bin `Affan, Ali bin Abi Tholib dan juga Mu`awiyah bin Abi Sufyan.

Perpecahan ini terjadi sekitar tahun ke-empat puluhan hijriyah, setelah jumhurul muslimin menetapkan keputusan bahwa kepemimpinan Islam diamanatkan kepada Mu`awiyah bin Abi Sufyan. Sampai pada saat tampaknya suatu kelemahan pada negri arab, yakni sekitar abad kedua hijriyah. Singkat kata, kepempinan Islam berada ditangan Bani Umayyah kemudian Bani Abbas lalu berakhir pada periode dinasti Utsmaniyah yang runtuh akibat pengaruh dari penjajahan bangsa Eropa.

Begitulah Islam telah berjaya selama berabad-abad lamanya, namun pada akhirnya sekitar abad 19-20 masehi, kejayaan dan kekuatan kaum muslimin pun menjadi lemah. Kelemahan dan kemunduran ini tentunya tidak terjadi tanpa adanya suatu penyebab, yang mengakibatkan Islam nan jaya mengalami kemunduran dan kelemahan. Hal ini mungkin bisa kita bagi menjadi dua faktor penyebab kelemahan dan kemunduran yang menimpa kaum muslimin hingga kejayaan dan kekuatan Islam harus mengalami kemunduran dan kelemahan.

Dua faktor penyebab melemah dan mundurnya kaum muslimin yakni baik itu dari faktor internal dan eksternal. Adapun penyebab internal antara lain; terjadinya perpecahan di antara kaum muslimin, ta`assub golongan, terpisahnya ulama dari idarah kesultanan, masyarakat menyekolahkan anak-anaknya hingga dapat bekerja di kesultanan dan melupakan urusan agama. Terjadinya krisis ekonomi di wilayah kesultanan dll.

Dan pada hakekatnya, penyebab internal dari melemah dan mundurnya ummat Islam adalah ketika umat Islam tidak lagi menjadikan Al-Quran dan Sunnah sebagai guidance of life, mereka tidak lagi membaca, mentadabburi dan mengamalkan al-qur`an. Walau mereka membacanya tapi tidak sampai mentadabburi isinya, dan mereka membaca dan mentabburinya tapi tidak mengamalkan isinya. Inilah sebenarnya yang menyebabkan mundurnya umat Islam.

Faktor internal yang lain, yaitu sudah sangat jelas dikalangan ummat Islam itu sendiri, dimana agama hanyalah sebagai identitas atau bahasa kerennya mungkin kita bisa menyebutnya sebagai Islam KTP saja. Dalam indentitas mereka adalah sebagai seorang muslim, namun pada realitanya, pengamalan moral agama tidak mereka kerjakan. Hampir mereka meniggalkan amalan agama secara utuh. Hingga dalam diri mereka Islam hanya tinggal sebuah "nama".

Adapun faktor eksternal dari kelemahan dan kemunduran umat Islam adalah adanya pengaruh ideology dari luar, contohnya; pengaruh pemahaman sekuler, kapitalis, kolonial, pluralis dan pengaruh daripada gazwul fikr dan lain sebagainya.

Contoh konkrit, pada masa dinasti ustmani dimana saat itu daulah (Negara;red) mecoba untuk mengadopsi ideology Eropa, misal kapitalisme; karena melihat mereka para penganut kapitalisme cukup berkembang dari segi Ekonomi dan tekhnologi, dll. Akhirnya mengakibatkan pecahnya antara pembesar Negara dengan ulama yang tetap menginginkan urusan Negara sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. Kemudian saat Turki dikuasai oleh Malik At-Taturk yang berfaham sekuler, dia memisahkan antara urusan politik Negara dengan urusan agama, hingga agama hanyalah merupakan ibadah spiritual saja yang tidak ada kaitannya dengan urusan politik Negara, bahkan yang lebih na-as adalah konon At-Turk melarang untuk membesarkan suara adzan dari masjid, kemudian huruf-huruf arab digantinya dengan huruf latin.

Kemudian kini, timbul pertanyaan mungkinkah Islam bangkit dan berjaya lagi seperti mana kejayaan Islam yang tercatat dalam sejarah?. Dengan melihat keadaan dimana umat Islam semakin terpuruk dan semakin terbelakang, sebagaimana realita yang ada. Ketika realita yang berbicara, hampir kita melihat di setiap Negara muslim kemiskinan semakin merajalela, perpecahan dan saling menyalahkan kian melonjak, ta`assub golongan semakin mencuat, bahkan perang antar saudara hampir sulit untuk dihindarkan. Yang semuanya menggambarkan sulitnya ummat untuk maju dan berkembang.

Kalau kita kembali menengok sejarah, umat Islam kala itu bisa berjaya, dikarenakan urusan Negara tetap merujuk kepada al-Quran dan sunnah. Menurut penulis, diantara solusi agar ummat kembali bisa berjaya adalah adanya persatuan ummat Islam dan kembali kepada hukum dan aturan yang sudah ditetapkan dalam Al-Quran dan Sunnah. Dimana supramasi tertinggi sebuah Negara mutlak kembali kepada Allah swt, adapun pemimpin suatu Negara hanya merupakan pelaksana. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah al-A`raaf ayat:54;

"ألا له الخلق والأمر تبارك الله رب العالمين"

“Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

Mungkinkah hal ini akan tercapai? Sekiranya mungkin, lalu bilakah..??

Hadanallahu wa iyyakum, wabillahit taufiiq! (@mi3nk)

*Mahasiswa S1 fakultas shariah and law IIU Islamabad

Read more...

Univarsility of Islam

Sebagian orang menganggap bahwa agama hanyalah berkiprah dalam mengatur hubungan spiritual antara hamba dengan tuhan, sehingga tidak heran jika mereka menge-sampingkan hubungan agama dengan suatu bangsa, bahkan mereka tidak menyangkut-pautkan antara agama dengan bangsa.

Tapi apakah demikian yang terdapat dalam islam?, sesungguhnya jika kita mengkaji lebih dalam, maka kita akan menemukan bahwa agama islam bukanlah hanya mengatur hubungan antara hamba dengan tuhan, tapi kita akan menemukan yang lebih luas dari pada itu.

Sesungguhnya di dalam islam terdapat hubungan-hubungan yang diatur termasuk hubungan internasional. Maka kita akan melihat bahwasanya disana terdapat penjelasan atau aturan hubungan antara hamba dengan hamba, hubungan antara hamba dengan Rabb, hubungan antara hamba dengan Negara, dan hubungan antara Negara dengan Negara.

Read more...

Saturday, January 26, 2008

Islam Tak Memiliki Rasa Nasionalisme; Benarkah?

By; Aminuddin eL-Buqizie

Islam adalah sebuah agama yang mencakup segala segi dalam lingkup kehidupan, baik dalam segi ibadah, yang terkait didalamnya hubungan antara hamba dengan Sang Kholiq, begitu pula dengan mu`amalat, yang terkait hubungan antar hamba dengan hamba, atau dengan kata lain, hubungan antara manusia dengan manusia yang mengandung makna integral dan universal, hal ini meliputi hubungan perdagangan, kemasyarakatan dll. Islam juga mencakup segala segi dalam urusan berbangsa dan bernegara, sebagaimana pada masa kejayaan Islam yang dipimpin oleh seorang amir yang kemudian disebut sebagai pemimpin tertinggi dalam sebuah daulah (baca;Negara). Dan telah terang bagi kita semua bahwa Islam merupakan sebuah agama yang menyeru kepada keselamatan dengan jalan tunduk dan patuh pada aturan dan undang-undang yang Allah berikan demi kemaslahatan umat manusia. Bukan hanya untuk kalangan bangsa arab, tempat dimana Islam terlahirkan tapi Islam merupakan رحمة للعالمين “rahmat bagi seluruh alam”, artinya Islam adalah ideologi keselamatan yang diserukan untuk manusia penghuni alam secara keseluruhan tanpa memandang warna kulit, ras, suku dan bangsa.

Read more...

Thursday, June 21, 2007

Memahami Agama Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan.



إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمْ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (آل عمران19)
“ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”(QS.Al-`Imran:19)

Agama sesungguhnya tidak mudah diberikan definisi atau dilukiskan, karena agama mengambil beberapa bentuk yang bermacam-macam diantara suku-suku dan bangsa bangsa di dunia. Watak agama adalah suatu subyek yang luas dan kompleks yang hanya dapat ditinjau dari pandangan yang bermacam-macam dan membingungkan. Akibatnya, terdapatlah keanekaragaman teori tentang watak agama seperti teori antropologi, sosiologi, psikologi, naturalis dan teori kealaman. Sebagai akibat dari keadaan tersebut, tak ada suatu definisi tentang agama yang dapat diterima secara universal.Kesulitan memahami realitas agama salah satunya direspon oleh The Encyclopedia of Philosophy dengan memberikan daftar komponen-komponen agama. Menurut Encyclopedia itu, agama mempunyai ciri-ciri khas (characteristic features of religion) sebagai berikut : 1. Kepercayaan kepada wujud supranatural (Tuhan). 2. Pembedaan antara yang sakral dan yang profan.3. Tindakan ritual yang berpusat pada obyek sakral.4. Tuntunan moral yang diyakini ditetapkan oleh Tuhan.5. Perasaan yang khas agama (takjub, misteri, harap, cemas, merasa berdosa, memuja) yang cenderung muncul di tempat sakral atau diwaktu menjalankan ritual, dan kesemuanya itu dihubungkan dengan gagasan Ketuhanan.6. Sembahyang atau doa dan bentuk-bentuk komunikasi lainnya dengan Tuhan.7. Konsep hidup di dunia dan apa yang harus dilakukan dihubungkan dengan Tuhan.8. Kelompok sosial seagama, seiman atau seaspirasi. Bicara soal agama, bagaimana pun juga, tidak bisa tidak kita harus terlebih dahulu memahami definisi agama. Dalam bahasa Arab agama disebut ‘Din’ yang secara bahasa berarti ketaatan, perilaku, hukum dan peraturan dsb. Dalam istilah, Din berarti keyakinan kepada Sang Pencipta manusia dan alam semesta serta ajaran-ajaran amaliah yang sesusai dengan keyakinan ini. Atas dasar ini orang yang tidak meyakini adanya Sang Pencipta dan menganggap segala fenomena alam ini sebagai kejadian spontan atau semata-mata terjadi karena interaksi alam natural disebut sebagai orang yang tak beragama (ateis). Sebaliknya orang yang menyakini adanya Sang Pencipta alam semesta disebut sebagai orang yang beragama. Sekalipun keyakinannya atas ritual-ritual agamanya mengalami penyimpangan dan khurafat. Maka dari itu, agama terbagi menjadi hak dan batil.Din juga dapat didefinisikan sebagai peraturan Allah yang membawa orang-orang berakal kearah kebahagiaan dunia dan akhirat, yang mencakup masalah aqidah dan amal. Ia adalah suatu sistem yang mencakup peraturan-peraturan yang menyeluruh, serta merupakan “undang-undang” yang lengkap dalam semua urusan hidup manusia untuk kita terima dan mengamalkannya secara total.
Agama adalah tata-tertib yang mengatur hubungan antara makhluk dengan Kahlik-Nya. Ia mengandung petunuk-petunjuk hidup manusia duniawi dan ukhrawi. Sebagian orang memberi penilaian benar atau tidaknya sebuah agama, sengat tergantung pada kehadiran Kitab Sucinya, kenabian, kelengkapan Syari`at, serta ketaatan penganutnya terhadap Khalik yang dianutnya. Masalahnya, karena hal agama adalah hak asasi yang paling mendasar dan manusia bebas memilih. Asas yang demikian sesuai dengan pernyataan Allah dengan firman-Nya: Albaqorah : 256.

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu”.

Perlu kami ingatkan bahwa pengertian agama di sini adalah cara hidup yang bermoral. Cara hidup yang disukai Allah. Cara yang dipilihNya dan yang paling tepat bagi semua jenis manusia. Cara hidup yang terbebas dari takhayul-takhayul dan mitos-mitos, dan sepenuhnya di bawah bimbingan Al-Qur’an.
Agama menciptakan lingkungan moral yang sangat aman dan nyaman. Sikap anarkis yang menyebabkan kerusakan pada bangsan dan negara terhenti sama sekali karena rasa takut kepada Allah. Orang tidak lagi melakukan tindakan yang merugikan ataupun berbuat kerusuhan. Orang-orang yang memegang nilai-nilai moral siap bangkit bagi bangsa dan negaranya serta tidak hendak berhenti untuk berkorban. Orang-orang semacam ini selalu berusaha untuk kesejahteraan dan keamanan negaranya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menyaksikan berbagai ragam agama dan kepercayaan hidup menusia. Tetapi, bagaimanapun ragam dan jumlahnya, dia dapat kita golongkan kedalam dua kelompok, yaitu:

agama yang lahir atas dasar wahyu (agama wahyu)
agama yang lahir atas dasar budaya manusia.

Agama wahyu ialah agama yang dalam ajarannya diatur menurut wahyu Allah, malalui Nabi dan dengan Kitab Suci yang diterimanya dari Allah. Sementara Agama atau kepercayaan budaya, ia lahir atas hasil perkembangan zaman, seirama dengan tingkat berfikir dan kebutuhan manusia. Bentuk agama atau kepercayaan budaya yang demikian kebudayaanlah yang melahirkannya. Sementara pendapat lain menyebutkan bahwa semua agama adalah hasil budaya manusia. Masalahnya, pendapat akhir ini terpengaruh pada teori bahwa kehadiran manusia yang berbudaya dan beragama, juga adalah hasil perkembangan evolusi alam, dimana manusia hari ini adalah hasil rentetan panjang dari perkembangan mansuia purba yang terpaut oleh fase demi fase.

Namun pada hakekatnya hanya ada satu agama yang hak, sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam ayat yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, Muhammad saw, dalam surah Al-`Imran:19
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.”

Dari sini kita dapat beralih kepada kesimpulan bahwa agama wahyu yang kita maksud adalah agama samawi dan tentunya dari potongan ayat diatas dengan jelas menyatakan hanyalah Islam agama yang diridhoi oleh-Nya. Dus, Islam bukan hanya agama spiritual atau mengurusi masalah-masalah akidah saja, malainkan juga merupakan agama yanag bisa memberikan inspirasi pada pemeluknya untuk menyusun konsep tentang kenegaraan, pedoman berperilaku yang luhur, sebagai titian mengarungi kehidupan dan sebagai undang-undang dalam bermasyarakat. Apabila makna hakiki akidah benar-benar tertanam pada kalbu seseorang dan telah memancarkan nur hidayah keTuhanan maka ia merupakan sumber bagi setiap kebajikan. Dan apabila sinar cahaya ibadah menyinari seseorang dan telah mampu memberikan suatu perasaan halus pada indranya maka hal itu sudah memasuki pendidikan dan pengajaran perliku sesorang, menjunjung tinggi norma dan nilai kemasyarakatan yang penuh dengan kebajikan dan berorientasi pada kemajuan, dan mempunyai beban moral untuk mengajak kepada masyarakat sekitarnya untuk selalu beribadah kepada Allah secara ikhlas.
Wallahu Waliyyuttaufiq alladzi qad hadaanaa birahmatihi..!

Read more...

Kacamata Anda…!

Ketika seseorang memilih sebuah kacamata, tentunya masing-masing sudah memiliki gambaran. Awalnya akan memilih frame, karena frame terdapat macam-macam model. Ada yang bulat, ada yang persegi, dll. Kemudian ia akan memilih kaca, yang juga terdapat macam-macam warna, ada coklat, biru, hitam dll. Namun seindah apapun sebuah kacamata itu, hasilnya akan tetap membuat pandangan kita terbatas hanya pada lingkaran frame itu saja. Sehingga ketika pandangan itu menilai sesuatu, maka hanya akan dipahaminya sesuai lingkaran frame itu.

Berbicara soal kacamata, dalam kehidupan ini terdapat berbagai macam kacamata dalam memandang sesuatu; misal, kacamata batin yang jernih akan menghasilkan pemahaman yang jernih pula, sebaliknya kacamata batin yang kabur keruh hasilnya akan menebar pemahaman yang keliru pula dalam memandang.

Begitulah adanya, kita bisa lihat sendiri bagaimana perbedaan kacamata yang digunakan oleh sebagian pihak dalam memandang; hal ini sudah familier buat kita bagaimana kacamata sekuler dalam memandang agama, maka dengan kacamatanya memandang agama bahwa ia harus dipisahkan dengan tatanan pemerintahan sebuah Negara dalam artian urusan politik, sehingga agama itu hanya dipandangnya sebagai amalan ibadah saja yang tidak ada sangkut pautnya dengan sebuah Negara.

Penulis tidak akan berbicara panjang dalam pembahasan kacamata diatas, hanya saja penulis ingin melontarkan sebuah kisah menarik tentang seseorang dalam ketaatannya beribadah. Nah, dari pembahasan kacamata tadi, seindah manakah kacamata anda yang akan anda kenakan dalam memandang kisah ini, adakah kacamata yang anda pakai dapat menghasilkan pandangan yang indah juga?.

Apa yang ada dalam benak kita ketika kita mengetahui seseorang dalam ketaatan, adakah hati kita tersentuh atau adakah kesan dan pesan yang bisa kita petik darinya. Atau mungkinkah kita hanya akan acuh tak peduli dan hanya memandangnya sebagai kisah yang menarik layaknya sebuah dongeng. Tentu anda sekalian mempunyai jawaban yang mungkin sama dan mungkin juga berbeda, semua tergantung bagaimana kacamata seseorang itu dalam memandangnya.

Coba kita simak perkataan Ahmad bin Abul Hawari, tokoh generasi tabiin tentang Abu Sulaiman Ad Darany yang dikenal sebagai ahli ibadah, “suatu hari saya mengunjungi Abu Sulaiman Ad Darany, aku mendapatinya sedang menangis. Aku bertanya, “apakah yang membuatmu menangis tuanku?” ia menjawab, “wahai Ahmad, sesungguhnya apabila malam sudah sunyi, para ahlul mahabbah (para pecinta Allah) menjadikan tapak kaki mereka sebagai alas mereka (berdiri shalat). Sedangkan airmata mereka bercucuran di pipi di antara ruku dan sujud. Jika mereka sudah dalam keadaan demikian Allah akan memperhatikan mereka dan mengatakan kepada malaikat-Nya, “wahai Jibril, demi saksi mata-Ku, barangsiapa yang merasakan kesenangan dengan kalam-kalam-Ku dan merasakan ketenangan dalam bermunajat pada-Ku, sesungguhnya Aku mendengar perkataan mereka dan aku melihat tangisan mereka. Wahai Jibril berserulah dan katakanlah pada mereka, “mengapa kalian Aku lihat begitu Cemas? Apakah ada orang yang mengatakan bahwa sesorang akan mengazab kekasihNya dalam neraka? Tidak pantas bagi seorang hamba yang hina melakukan itu, apalagi bagi Maha Raja Yang Maha Pemurah.

Demi kebesaran-Ku sungguh Aku akan memberi hadiah pada mereka pada waktu mereka dihadapkan pada-Ku di hari kiamat, Aku akan menampakkan wajah-Ku Yang Mulia pada mereka. Aku akan melihat kepada mereka dan mereka juga akan melihat-Ku.” (Mawaiz wal majalis/hal.239).

Air mata Abu Sulaiman Ad Darany, mungkin air mata kerinduan bertemu Allah SWT. Air mata kecintaan yang bergolak dalam batinnya untuk bertemu dengan kekasihnya, Allah SWT. Mungkin juga, itu air mata kekhawatiran, bila semua amal ibadah yang telah dilakukannya, tidak mencapai derajat sebagai golongan para kekasih Allah dan tidak termasuk kelompok para pecinta Allah. Bisa juga, air mata yang bercucuran di pipi Abu Sulaiman itu, adalah air mata ketundukan, keikhlasan, kepasrahan pada Allah atas semua yang akan ia terima di akhirat kelak. Air mata yang menandakan kekaguman, penghormatan, pemuliaan yang luar biasa atas kasih sayang dan rahmat Allah yang Maha segalanya itu. Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, Allahu Akbar.

Kisah ini, merupakan kacamata salafusshalih dalam memandang sebuah ibadah, dalam hening malam yang sunyi senyap hanya berselimutkan gelap malam. Dan banyak sekali kacamata salafusshalih yang melontarkan ungkapan, isinya adalah suara kegelisahan batinnya. Kegelisahan yang muncul dari kesadaran kecil dan ketidakberdayaan dirinya dihadapan Allah SWT.

Beribadah, beramal, berjuang dan bekerja untuk meninggikan syariat-Nya. Mungkin saatnya kita menggunakan kacamata yang paling indah dalam memandang dan mengambil pelajaran terbesar dari sikap para salafusshalih yang selalu melakukan muhasabatun nafs, instrospeksi diri. Instrospeksi diri yang selalu ada setalah mereka mengerahkan semua kesanggupannya untuk berpaling dari kemaksiatan. Kekuatannya untuk tetap memantapkan pilihannya untuk mengikuti petunjuk kebenaran. “jika engkau melihat orang melakukan dosa, tidak perlu mencacinya. Tapi ingatlah dosa-dosamu karena Allah hanya menanyakan amal yang engkau lakukan,” begitulah salah satu nasihat Luqman kepada anaknya.

Dari sini, penulis mengajak pada setiap jiwa untuk menggunakan kacamata batin yang jernih sehingga dengan kacamata itu akan membuka kejernihan kita dalam berfikir dalam memandang sesuatu, sehingga kisah diatas tidak hanya di pandang sebagai sebuah dongeng saja, tapi paling tidak jiwa-jiwa yang jernih akan tersentuh dan kemudian dengan sehelai kain muhasabatun nafs akan membersihkan kacamata batin yang tadinya kabur keruh menjadi kacamata batin yang jernih hingga hujung nyawa.

Ya Allah, jadikanlah yang terbaik atas usia kami adalah pada akhir usia kami. Ya Allah jadikan yang terbaik dari amal-amal kami adalah penutup amal-amal kami di dunia. Ya Allah jadikanlah yang terbaik dari hari-hari kami adalah di saat kami bertemu dengan-Mu…! (By@Amienk).

Read more...

Ku nikmati malam tenggelam larut dalam telaga indah mimpi-ku

Ku seakan melayang terbang bersama puing puing asa-ku

Ku seolah terlepas dari tumpukan beban yang terpikul dipundak-ku

Ku terbius dalam kejap-ku

Ku terlena dalam alunan firasat-ku

Ku terbangun kemudian jaga-ku

Aminuddin Mading Elbuqizy © CopyRight;Islamabad 2009.

Back to Top